Busana Adat Indonesia, Busana & Kostum Nasional – Kekayaan budaya Indonesia menonjolkan banyak aspek dalam kehidupan spiritual dan tradisi masyarakatnya – seni, kerajinan tangan, festival, upacara, dan kostum tradisional. Selama berabad-abad kostum tradisional Indonesia telah memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Saat ini, masyarakat bangga mengenakan pakaian adat mereka dalam acara-acara penting dan upacara resmi.
Sejarah Busana Adat Indonesia
Sebagai negara yang memiliki keragaman lebih dari 300 suku bangsa, Indonesia terbagi menjadi lebih dari 30 provinsi, masing-masing dengan cara beraktivitasnya sendiri dan pakaian adatnya sendiri dengan desain yang khas. Namun, mungkin, pakaian adat Indonesia yang paling dikenal luas adalah batik dan kebaya. Kostum-kostum ini menampilkan budaya Jawa dan Bali, dua peradaban agung Indonesia. Dalam beberapa budaya, pakaian adat adalah milik para bangsawan. Meski begitu, saat berwisata ke Indonesia, Anda akan melihat banyak orang Indonesia yang kini beradaptasi dengan penggunaan sehari-hari. www.century2.org

2 Pakaian Adat Indonesia yang Terkenal
Batik
Batik adalah kain dengan pola rumit yang dibuat menggunakan teknik pewarnaan tangan dengan lilin. Batik merupakan salah satu seni rakyat Jawa yang dipuja di seluruh dunia. Batik tradisional Indonesia adalah kain besar yang dikenakan dengan cara melilitkannya di badan.
Secara tradisional, kata “batik” digunakan untuk menggambarkan kain dengan titik-titik kecil. Saat ini, sebagian besar desain batik termasuk dalam salah satu dari dua kategori, pertama adalah desain geometris, yang terdiri dari lingkaran yang saling bertautan atau bentuk lainnya. Pakaian batik kini dijahit menjadi kemeja formal untuk pria, gaun, kemeja, dan bahkan aksesori seperti tas tangan yang akan Anda lihat di banyak tempat saat berwisata ke Indonesia. Atas nilai pentingnya, UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Mahakarya Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia. Kemeja batik biasanya dikenakan dalam acara formal seperti pernikahan atau upacara adat yang berlangsung sepanjang tahun.
Kebaya
Kata Kebaya yang misterius berasal dari bahasa Arab, Kaba berarti “kostum” dan diperkenalkan ke Indonesia dalam bahasa Portugis. Untuk pertama kalinya, Kebaya dikenakan oleh wanita Indonesia pada abad ke-15 atau ke-16. Saat itu, Kebaya di Pulau Jawa, Indonesia dianggap sebagai kostum bangsawan dan satu-satunya untuk keluarga kerajaan dan sebagian kecil dari kelas atas. Setelah itu, Kebaya dengan cepat menjadi kostum yang sangat diperlukan orang Indonesia dan secara bertahap menyebar ke daerah-daerah terdekat seperti Malaka, Bali, Sumatra … melalui kegiatan perdagangan dan diplomatik.

Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, Kebaya seluruhnya terbuat dari mori. Kemudian, orang Indonesia mulai menggunakan sutra dan sulaman untuk lebih menghiasi warna dan pola motif bunga pada Kebaya. Secara keseluruhan, detail Kebaya saat ini cukup mirip dengan masa lalu termasuk blus yang memeluk tubuh untuk meningkatkan pesona dan kecantikan sensual wanita Asia, kerah depan yang diperpanjang, lengan panjang, kain biasanya diambil dari bahan ringan seperti sutra, beberapa kain katun tipis atau nilon atau poliester cukup tipis dan transparan. Disertai motif bunga yang dicetak atau ditenun pada kain. Kebaya tradisional sering kali menggunakan kain bergaya batik yang disebut “stagen” di atas blus bahu.
Blus tersebut diikat dengan bros/kerongsang karena secara tradisional Kebaya tidak memiliki kancing. Kerongsang tradisional terdiri dari tiga bagian kerongsang ibu (bagian induk) yang cukup besar dan lebih berat daripada dua kerongsang anak (bagian anak) lainnya. Kerongsang biasanya terbuat dari emas dan dianggap sebagai simbol bangsawan, sedangkan kelas bawah sering kali hanya menggunakan peniti untuk mengencangkan blus. Kebaya biasanya dikenakan dengan rok kain – sepotong kain dengan lipatan cerah yang melilit tubuh dari pinggang hingga ke bawah.
Pakaian Nasional Indonesia untuk Wanita
Kebaya adalah pakaian wanita Indonesia. Ini adalah pakaian sederhana dan indah yang dikenakan oleh wanita Indonesia untuk pernikahan, acara seremonial, perayaan, dll. Namun, saat ini, banyak wanita Indonesia mengenakan pakaian tradisional semacam ini setiap hari. Selain kebaya, ada beberapa jenis pakaian adat Indonesia, termasuk songket (pakaian buatan tangan yang ditenun dari katun atau sutra), ikat, dan sarung. Tidak seperti sarung untuk pria, pakaian wanita dihiasi dengan motif bunga.